Jumat, 01 November 2013

Move On|n|
In the proccess of moving from one place or job or another.

Move on: dua kata yang mudah diucapkan tetapi amat susah dipraktekkan ini beberapa tahun belakangan menjadi trend dan sumber masalah yang membuat Ikatan Remaja Elegan Indonesia menggalau. Dampak negatif dari mencoba Move On terlihat sangat jelas dan terlalu mencolok perbedaannya daripada dampak positifnya. Dampaknya negatifnya bahkan hampir sama dengan depresi karena kegagalan orang-orang dewasa dalam menjalani kehidupan tentang pekerjaan yang amat berat. Mengganggu konsentrasi dalam proses belajar, kehilangan semangat untuk menjalani hidup pada hari-hari selanjutnya yang tidak menentu akankah lebih mudah atau lebih membuat ingin muntah, masih sering susah mengontrol suasana hati; sering tiba-tiba mennagis, atau menjadi sensitif seperti kaum hawa apabila sedang mengalami PMS.
 Move On sendiri artinya adalah merelakan atau bisa juga melupakan dan memutuskan untuk pergi dan mencari pengganti yang lain –entah lebih baik atau lebih buruk, setidaknya bisa dijadikan pelarian. Move On memang sangat berkenaan dengan tragedi percintaan, biasanya proses move on dilakukan –atau terpakasa dilakukan oleh seseorang yang patah hati karena putus cinta. Masa-masa setelah putus cinta memang membuat sesorang menjadi mengenaskan,  bahkan bisa jadi terlampau jauh lebih mengenaskan daripada menadapat nilai buruk dalam ujian. Kata mereka yang berpengalaman putus cinta ‘nilai buruk bisa diperbaiki dikemudian hari, tetapi hubungan percintaan tidak, kalau situasinya sudah tidak harmonis menjadi serba salah, dipertahankan menyakitkan sedangkan kalau dihentikan akan berdampak buruk pada kesehatan jiwa dan raga.’

Menjalani Move On tidak semudah mengucapkannya, belum lagi kenyataan yang sejatinya jauh lebih mendramatisir daripada yang diharapkan, harus merelakan berember-ember tetesan air mata, berliter-liter minyak tanah untuk membakar kenangan yang berkenaan dengan si dia, kumpulan koleksi lagu-lagu baru yang bersifat fun, reflection treatment penghilang kantung mata untuk berjaga-jaga kalau mata berkantung sangat dalam seperti kantung kangguru agar tidak disangka pecandu obat-obatan terlarang bahkan kalau kadar kegalauan sudah mencapai tingkat internasional mungkin perlu membaca buku-buku tentang psikologi; rutin berkunjung ke Spa & Sauna untuk mengurangi tingkat frustrasi juga berkonsultasi dengan psikolog. Belum lagi keberhasilan dari Move On sendiri tidak bisa dipastikan, apabila percobaan Move On mengalami kegagalan dampak buruknya akan merambah kemana-mana.
Duo tips mudah move on dari para ahli move on untuk persiapan sobat-sobat cerdas Indonesia agar siap tempur dalam melupakan kenangan-kenangan pahit tentang masa lalu, yaitu: yang pertama adalah hang out dengan teman-teman, jalan-jalan keliling kota untuk mengenal tempat-tampat terselubung yang sebenarnya menyenangkan bila dikunjungi apalagi bersama teman-teman tercinta, karena bersenang-senang selalu membuat kita melupakan masalah walaupun hanya sejenak, akan lebih asyik lagi apabila dalam himpunan {teman} terdapat lawan jenis yang cakep. Yang kedua, sederhana tetapi mengurangi tingkat frustrasi, menonton film-film 80’s line, film-film pada era 80an yang berciri khas mengandung kisah super-happy-ending-fairytale yang sangat menyentuh hati, dari film-film terebut niscahya kita akan terinspirasi bahwa hidup kita masih panjang dan semua akan menjadi indah pada waktunya.
Inti dari Move On sebenarnya hanya satu, merelakan pergi sesuatu yang sudah kita anggap nyaman dan berada dalam porsi yang pas dalam hidup kita, sesuatu itu datang dan memperkenalkan diri hingga akhirnya menjadi struktur dalam hidup kita. Konsep hidup yang tidak akan pernah permanen, menyebabkan sesuatu itu pasti akan pergi dan merusak sedikit dari struktur kehidupan kita, kerusakan selalu berakibat pada rasa sakit dan Move On adalah proses merelakan sesuatu tersebut hingga menyembuhkan rasa sakit itu sedikit demi sedikit. Jika kita bisa bahagia sebelum mengenal ‘sesuatu’ tersebut, apa bedanya bahagia setelah ditinggal olehnya? J.




Originally created by,

Nilam Sitaresmi Franc K