Nah, dalam post terakhir, saya akan meng-kilas balik ramadhan 1435H ini
1) FIFA World Cup
Ini yang paling ditunggu-tunggu para penggila bola diseluruh dunia! Event 4 tahun sekali ini sukses membuat kita lebih melek untuk bangun sahur hehehe. Saya mendukung Jerman! Dan ternyata malah Jerman pemenangnya, final match yang sangat sengit melawan Argentina, tetapi Jerman berhasil menang 1-0. Yihaaa ich liebe dich Deutsch!
2) Pemilu Presiden
Kalau yang satu ini, pesta demokrasi untuk negara Indonesia saja :) Pemilu kali ini bisa dibilang sangat sengit karena beru pertama kali yang mencalonkan diri hanya 2 pasangan capres dan cawapres saja. Dari hasil yang telah diputuskan KPU pada 22 juli kemarin, Pasangan nomor urut 2 lah yang menjadi pemenang Pilpres kali ini, congratulations Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla. We're waiting for your great movement;)
3) Palestina vs Israel
Ramadhan kali ini, ada pula berita sesih dari saudara-saudari kita di palestina, khususnya di Jalur Gaza, kami hanya bisa membantu berupa memberikan bantuan sumbangan dan do'a. Semoga Allah mendengar do'a kami semua. Semoga perdamaian antara kedua belah pihak segera dicapai. Aamin :')
hard steps, easy life
shared essays and artikels.
Minggu, 03 Agustus 2014
Sabtu, 02 Agustus 2014
#Proyek5ArtikelRamadhan #Post4
Para muslimah di seluruh indonesia, berikut saya ingin meng-share fashion hijab yang nggak kalah keren sama fashion biasa, bahkan lebih keren! Cocok kan buat lebaran :b
Ini beberapa contoh yang saya anggap keren banget, jago mix and match nya!
Hehehe, selamat mencoba yak. Oiya ini must have items nya! 1) Pashmina 2) Loose Sweater 3) Loose Long-tshirt 4) Flowy Skirt 5) Jeans<3
Ini beberapa contoh yang saya anggap keren banget, jago mix and match nya!
Hehehe, selamat mencoba yak. Oiya ini must have items nya! 1) Pashmina 2) Loose Sweater 3) Loose Long-tshirt 4) Flowy Skirt 5) Jeans<3
Jumat, 04 Juli 2014
#Proyek5ArtikelRamadhan #post3
How
to make
Rainbow
Pancake
Artikel ketiga dalam
#Proyek5ArtikelRamadhan ini saya ini berbagi cara membuat makanan manis yang
enak luar biasa, yaitu Rainbow Pancake. Warna yang cantik menjadi nilai tambah
untuk makanan ringan ini.
Pancake adalah kue dadar yang
dibuat dari campuran tepung terigu, susu, telur dan gula. Diolah dengan cara
dipanggang diatas wajan datar yang telah diolesi sedikit minyak. Biasanya
dihidangkan bersama keju, es krim, selai dan madu. Cocok untuk santapan berbuka
puasa. Membuatnya sangat simpel dan tidak membutuhkan banyak biaya^^
Bahan:
·
400 ml santan
·
300 gr tepung terigu
·
200 gr gula pasir
·
25 gr mentega (lelehkan)
·
6 butir telur
·
1 sdm ragi instan
·
1/2 sdt garam
·
1/2 sdt vanili
·
pewarna makanan ungu, hijau, oranye dan merah
secukupnya
Pelengkap:
·
Susu kental manis
·
Keju cheddar
Cara Membuat:
1. Campurkan tepung terigu, ragi
instan, garam, telur, gula dan vanili kemudian aduk hingga rata
2. Setelah itu diamkan adonan
selama 30 menit hingga mengembang, lalu masukkan mentega, aduk rata
3. Bagi Adonan menjadi 5 bagian,
berilah masing-masing pewarna dalam setiap bagian, aduk rata
4. Tuang adonan pancake kedalam
pan datar anti lengket, masak hingga matang. Lakukan hal yang sama hingga semua
warna adonan habis.
5. Susun pancake satu persatu
dengan warna yang berbeda-beda, olesi dengan susu kental manis dan taburi
dengan keju parut
Selamat Menikmati :)
#Proyek5ArtikelRamadhan #post2
7 negara wisata islam terfavorit
Bulan
puasa memang bulannya kaum muslim, nah dibulan ini kita diwajibkan berpuasa
selama satu bulan lamanya, dibulan ini juga merupakan bulan yang cocok untuk
berwisata sambil menjalankan perintah Allah. Nah, kalau dibulan puasa cocoknya
berwisata di Negara islam kan? Dalam #Proyek5ArtikelRamadhan kali ini saya akan membagi informasi tentang 7
negara yang menjadi destinasi favorit untuk wisata islam. Penasaran kan, let’s
check!
7. Tunisia
Setelah terjadi krisis social pada tahun 2010
kini Tunisia bangkit lagi dan meningkatkan sektor pariwisatanya. Salah satu ang
terkenal adalah Masjid Agung di Kairouan yang merupakan masjid tertua di
Afrika. Masjid yang bernama Sidi Uqba ini dibangun pada abad ke tujuh saat
agama Islam disebarkan di Afrika dan Eropa. Wisatawan Indonesia memang masih
belum banyak yang mengunjungi Tunisia, namun menurut Sihem El Hamdi dari
Kementrian Luar Negri Tunisia mengatakan bahwa tahun 2013 sudah ada sekitar 30
warga negara Indonesia yang berwisata ke sana.
6. Qatar
Untuk tujuan wisata, perlu ada sponsor atau
tuan rumah yang mengundang kita ke Qatar. Kenapa? Ternyata itu adalah syarat. Qatar
merupakan negara mayoritas muslim yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa
resminya. Di sini, anda bisa berbelanja, wisata budaya dan olahraga. Keindahan
bagunannya tak perlu diragukan lagi. Ada juga The Museum of Islamic Art
dilengkapi dengan keindahan arsitektur bangunan dan fasilitas beragam di
dalamnya.
5. Yordania
Di Yordania, keberagamannya
sangat terasa. Mayoritas penduduk menganut agama Islam Sunni dimana sebagian
besar kaum wanitanya mengenakan busana gamis, khas Timur Tengah. Ibu kotanya
Amman, merupakan kota yang cantik dan sangat aman. Angka kejahatan di negeri
yang dipimpin oleh Raja Abdullah II ini pun sangat rendah, baik di rumah maupun
di jalanan. Kendaraan roda empat mendominasi jalan, sedangkan roda dua hanya
digunakan untuk petugas pos dan polisi. Hampir tak ada pencurian kendaraan atau
tindak kriminal seperti perampokan dan perkosaan di Negara ini.
4. Maroko
Banyak sekali tempat menarik yang bisa
dikunjungi di Maroko. Antara lain Jalan Soekarno, bagi warga Indonesia yang
sedang berkunjung ke Maroko, tentu tak ingin melewatkan tempat ini. Rue
Soekarno atau Zankat Soekarno ini terletak tepat di Bank Al-Maghreb, dinamakan
sesuai nama presiden pertama Indonesia karena Kerajaan Maroko sangat berhutang
budi kepada Soekarno dan bangsa Indonesia untuk keluar dari penjajahan tahun
1945 berikut Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Selain itu, bisa juga
mengunjungi Corniche Rabat, Bab Chellah, Hassan Tower, Kasbah des Oudayas,
Meknes kota seratus Minaret, Fes si kota pasar labirin dan Marrakech si kota
tua nan elok.
3. Arab
Saudi
Berkunjung ke Arab untuk berwisata maupun
pergi haji atau umrah pasti merupakan impian semua muslim. Karena di sini,
selain bisa beribadah haji dan umrah, terdapat juga banyak situs-situs sejarah
muslim yang kuat. Jadi selain bisa ibadah, juga bisa meperdalam wawasan sejarah
islam. Destinasi wisata yang paling populer di Arab Saudi antara lain Masjid
Nabawi, yang merupakan masjid tersuci ke dua di dunia yang dibangun oleh
baginda Nabi sendiri. Al-Ula, sebuah situs kuno yang dulunya merupakan pusat
perdagangan. Dumat Al-Jundal, sebuah kota misterius yang berarti Duma Batu.
Jabal al-Lawz, salah satu tempat wisata di Saudi yang terkenal dengan flora dan
fauna yang unik. Selain itu masih ada juga tempat wisata populer lainnya di
Arab Saudi antara lain, Jamarat Bridge, Janat Al-Baqi, Masjid Jawatha, Masjid
Al-Qiblatain, Madain Saleh, Gunung Uhud, Masjid Quba’ dan lain sebagainya.
2. Turki
Salah satu destinasi wisata terfavorit
lainnya adalah Turki. Pantas saja, karena Turki memiliki berbagai objek wisata
yang unik dan indah. Di Turki anda bisa menemukan Blue Mosque, sebuah masjid
yang memiliki 6 menara indah yang dikelilingi oleh keramik berwarna biru
sebagai interiornya dan didukung oleh arsitektur yang akan membuat anda takjub
saat berada di dalamnya. Hirepolis, sisa peninggalan bersejarah dari kota Yunani
kuno. Goreme, museum alam terbuka yang sangat menakjubkan dimana anda dapat
melihat banyak gua dan gereja yang dibuat oleh para ortodoks zaman dulu. Serta
tidak ketinggalan Hagia Sophia, sebuah situs dimana merupakan simbol perdamaian
antara umat muslim dan nasrani.
1. Uni
Emirat Arab
Memiliki dua ikon negara, yakni Abu
Dhabi dan Dubai. Keunggulan wisatanya lebih unggul dan didominasi oleh Dubai.
Selain memiliki taman yang terbesar di dunia dan wisata yang luar biasa, Dubai juga
mengandalkan perdagangan jasa dan investasi untuk pertumbuhan ekonominya,
berbeda dengan Abu Dhabi yang mengandalkan perdagangan minyak. Dubai
menyediakan fasilitas apa saja yang diperlukan untuk dunia pariwisata dan
investor asing.
Semoga Bemanfaat :)
Kamis, 03 Juli 2014
#Proyek5ArtikelRamadhan #post1
How to make:
Oreo Blend
Buka puasa memang enak kalau minum dan makan yang manis-manis, untuk #Proyek5ArtikelRamadhan kali ini saya akan berbagi resep membuat minuman yang harganya Rp.40.000 di J.CO padahal membuatnya sangat simpel, 5 menit pun jadi! ^^
Bahan yang dibutuhkan pun terjangkau dan mudah didapat. Nah, kita
bisa membuat minuman enak dan sehat ini sambil menanti adzan magrib!
Bahan 1
·
1 Liter Susu Sapi ( biasa pakai merk diamond atau ultra )
·
6-7 Sdm Gula Pasir
·
6 Keping Oreo (Tanpa Krim)
·
Es Batu (hancurkan hingga kecil jadi
mudah ter-blender dan bercampur dengan susu)
Bahan 2 (untuk topping)
·
Es Krim
·
Meises
Alat
·
Blender
Cara membuat
Masukkan semua bahan 1 kedalam blender
dan blender hingga tercampur sempurna.
Selamat Mencoba :)
Shortstory project #1
Serendipity
(n) finding something good without looking fot it.
#1
Abel
“Sinar mentari lembut, paving
stone setengah basah dan aroma tanah setelah hujan sore itu selesai, mempunyai cerita tentang kita; aku harap, kamu
selalu mengingatnya,”
Aku menyukai Dio sejak lama,
mungkin sejak delapan tahun yang lalu, disaat aku dan Dio masih sama-sama
mengenakan seragam putih-merah kebanggaan. Aku mulai menyadari ada yang tidak
beres denganku apabila berada di sekitar Dio berawal dari suatu kejadian, saat
itu aku baru pulang sekolah menjelang sore, menunggu hujan deras mereda. Dalam
perjalanan pulang sebuah mobil jenis sedan berwarna merah mengkilat mengendara
dengan sangat laju di jalanan kompleks yang masih basah dan terkesan licin. Kemudian,
entah bagaimana caranya sepeda biru muda kesayangan yang selalu membawaku ke
sekolah terserempet mobil tersebut. Aku terpelanting, jatuh ke becekan dan
menjadi korban tabrak lari. Dengan sisa kekuatan aku bangkit lagi untuk melanjutkan
perjalanan, tetapi cobaan belum berhenti sampai disitu, rantai sepedaku ternyata
putus dan satu-satunya cara untuk menuju rumah adalah dengan berjalan kaki
sambil menuntun sepedaku yang sebenarnya masih terlalu besar untukku. Baru
menjauh beberapa langkah dari TKP, suara cempreng Dio yang belum akil balig
terdengar samar-samar “Abeeeeeeeeelllll!!!!!” dengan tiba-tiba dia sudah berada
disampingku. Dio lalu menemaniku berjalan, dengan menuntun sepedanya yang
sangat jelas sehat wal afiat, tapi dia melakukannya, untukku. Sangat
mengesankan apabila dilakukan bocah berumur tidak lebih dari delapan tahun. Semenjak
saat itu, setiap Dio melakukan hal manis kepadaku, aku salah tingkah.
Kami mulai bersahabat sejak
kelas 1 SD, papa Dio adalah teman SMA Papa. Keluarga Dio baru dimutasi dari Jakarta,
sejak saat itu dia selalu bermain denganku karena hanya aku anak yang
sepantaran dengan dia di kompleks perumahan kami. Dio-lah yang bertanggung
jawab atas bakat sepakbola dan bulu tangkisku, Dio yang bertanggung jawab atas
hobiku yang unik; bermain game action yang biasa dimainkan oleh anak lelaki, Dio juga yang bertanggung jawab atas sifat
pecicilanku, mungkin Dio jugalah yang bertanggung jawab atas kesukaranku dalam
berteman dengan anak-anak perempuan –yang sejatinya takut dengan segala
kebrutalanku.
Bertahun-tahun bersababat
dengannya jelas membuatku mengerti sifatnya, kelemahannya sampai koleksi
aib-aibnya yang aku jamin akan membuat semua perempuan disekolah –Dio’s
fansclub, ilfeel tujuh keliling. Hingga kini, disaat seragam kami sudah
berganti menjadi putih-abu, disaat Dio berangsur-angsur mulai berubah karena waktu,
disaat dia sudah menjadi bintang olahraga yang mengharumkan nama kota kami dan
terkenal diseluruh penjurunya. Cinta ini masih ada, akan selalu ada dan dalam
takaran yang sama seperti aku pertama mencintainya dulu. Walaupun aku telalu
pengecut untuk mengakui bahwa persahabatan kami berdua memang sudah tidak murni
lagi. Aku mencintai senyum Dio yang tidak simetris karena gisulnya, aku
mencintai mata Dio yang selalu menatap dalam; tatapan yang membuat seluruh
gadis disekolah tertegun lalu menahan nafas beberapa detik dan kemudian salah
tingkah, aku mencintai ketelmian Dio dengan segala pelajaran yang berkenaan
dengan hitung-hitungan bahkan aku juga mencintai Dio sepaket dengan aib
termemalukannya, hobi mengupil.
Delapan tahun bukanlah waktu
yang sebentar untuk menjaga perasaan yang entah terbalas atau tidak. Tak ada
satu orangpun yang mengetahui perasaan ini, hanya hatiku dan Tuhan yang tau.
Kini, aku hanya bisa berharap agar Dio
kembali, kembali padaku, menjadi milikku secara utuh, seperti dulu lagi. Bukan
milik Vania atau Tyra atau Friska, atau gadis-gadis anggota cheers lainnya. Menurut
gossip yang beredar, persahabatan Vania, Tyra dan Friska rusak karena Dio. Dio
memilih Vania diantara mereka bertiga. Karena Vania memang gadis idaman setiap
lelaki. Vania yang cantik dengan mata kebiruannya, kulit eksotisnya, rambut
lurusnya yang pirang alami dan kelihaiannya menciptakan gerakan-gerakan.
Kecerdasan kinetiknya tinggi. Vania adalah koreografer untuk cheers, modern
dance dan tradisional dance sekolah kami. Awalnya aku merelakan Dio memilih
vania, hingga detik ini saat aku melihat dengan jelas Vania sedang menggandeng
lelaki lain, lelaki yang tidak kalah famous dengan Dio, saingan berat Dio dalam
tiap kompetisi bulu tangkis, Faris. Sejak saat itu, aku bertekad untuk merebut Dio
yang dari sebelumnya sudah menjadi milikku. Jadi aku langsung menelfon Nino,
pakar terpercaya, sahabatku juga, ketua geng konyol beranggotakan 10 orang
termasuk aku dan Dio, Geng yang menjadi bukti bahwa aku menikmati masa-masa
SMP-ku.
“Halo, No... aku kerumahmu hari
ini ya? Mau balikin komikmu ni, sama aku ada mau cerita juga, sekalian minta
saran dan tips-tips jitumu Noooo. 20 menit lagi nyampe Nooo, get ready.”
Untuk urusan cinta, Nino tidak pernah salah.
Hingga kini, walaupun berjauhan, dia masih bisa mempertahankan hubungannya
dengan satu-satunya sahabat perempuanku, Clara.
#2
Dio
“Maaf, tetapi
cinta ini memang tidak pernah ada untukmu.”
“Bebeb, kamu masa gabisa
nonton lagisih hari ini?”
Vania.
Dalam satu jam ini dia tiga
kali menelepon, dan mempertanyakan hal yang sama, padahal jelas-jelas dia
mengetahui jawabanku. Karena sesungguhnya sejak 3 minggu yang lalu dia selalu
mengajakku unutk menyaksikan film yang dia maksud. Dan dia harus mendapat
jawaban yang sama.
“Nggak Van, ada yang lebih
penting, toh juga filmnya masih bisa kita tonton hari minggu. Udah ya, aku lagi
latian ni ntar lagi ada pertandingan buat jagain piala bergilirku. Hari ini
sama besok terakhir latian kok. Byee.”
Tak beberapa lama, iPhone ku
bergetar lagi, tanda sms, masih dari vania.
Beb yaudah kalo kamu emang sibuk terus belakangan ini, sana
urusin aja bulutangkis dan segala kejuaraannya itu, Faris aja sekarang
disampingku, dengan sepenuh hati nemenin aku nonton. Lah kamu? Sebenernya pacar
aku tuh siapa sih? PACARAN SAMA BULUTANGKIS AJA SANA KAMU. Kita udahan aja!
Makasih 3 bulannya yang hambar!
Vania saat ini lebih memilih
Faris. Faris dengan darah turkinya, faris yang selalu menjadi lawanku di babak
final. Faris yang pernah mengalahkanku telak, 21-9 dan 21-14. Faris yang saat
ini mengambil Vania. Entahlah aku harus sedih atau bahagia mengetahuinya.
Karena faktanya, aku tidak pernah benar-benar mengerti dengan perasaanku kepada
Vania. Selama ini mungkin aku hanya selalu memaksakan diriku. Segala
kesempurnaan vania yang selalu puja-puji oleh seluruh anak lelaki disekolah,
bagiku terasa amat ‘fairytale’. Lalu kenapa aku memacarinya? Karena aku tidak
tega dan tidak tau harus bagaimana untuk menolaknya hari itu, 3 bulan lalu,
saat dia menonton pertandingan tingkat provinsi pertamaku. Hanya para anggota
cheers yang dipersilahkan menoton sekaligus mendukungku –kebijakan sekolah.
Saat itulah aku kalah telak dengan Faris dan dia tetap menyemangatiku. Lalu
menyatakan perasaannya kepadaku.
Tapi kenyataannya, aku
mencitai gadis menawan yang lainnya lagi. Julukannya ‘dia’ Entah sejak kapan aku
mulai tertarik kepada gadis itu, walaupun sekuat tenaga selalu kuabaikan dan
kutolak karena aku tak begitu yakin dengan perasaanku sendiri. Karena Dia
terlalu susah untuk dicapai, seperti mencapai puncak Mahameru. Semuanya berubah
semenjak tiga hari yang lalu, saat aku bertemu dia pertama kali dalam balutan
t-shirt soft pink bertuliskan ‘QueenBee!’, seragam latihan anggota cheers. Baru
aku tau dia bergabung dengan cheers. Dia menyapaku, dengan senyum sempurnanya. Saat
itu aku yakin, aku harus mengejarnya.
I love her because I need to.
Bukan karena dia 27 kali lipat lebih menarik dibanding Vania. Aku mencintai
rambut seginya yang bergelombang, aku mencintai caranya bebicara dan caranya
tertawa; suara yang alami dan tidak terdengar dikalem-kalemkan, aku
mencintainya saat dia bergerak lincah dalam klub cheers; walaupun jelas terlihat
gerakannya masih kaku. Sungguh, akhirnya
aku mengakui hal yang seharusnya sejak dulu aku yakini, aku mencintainya.
Sambil menunggu pelatihku,
aku menelfon Nino, sahabatku. Nino adalah pakar cinta sejati, seluruh siswa di
sekolah yang sama dengannya aku jamin pernah meminta advice darinya, mungkin semua
kecuali seseorang yang ada dihatiku saat ini, aku tidak pernah tau sekalipun
dia terlibat dalam urusan cinta-cintaan.
“Halo, No! lama banget kamu
ngangkat nyet! Aku mau cerita penting, kapan bisa? Besok ya di j.co jam 2, aku
bayarain sampe kamu tambah bulat pokoknya No. Tunggu besok ya, Loveyou!”
Nino bahkan belum mengucapkan
kata lain selain ‘halo’. Dan aku sudah mematikan sambungan. Aku mengenal Nino
dengan baik, aku tau dia akan datang.
#3
Nino
“Dua garis yang selalu bersisian
tetapi belum ditakdirkan untuk bertubrukan.”
Dio kampret. Semua orang tau
itu, aku telah menunggunya 30 menit lebih. Aku telah memesan donat 5 buah
–mempertipis dompet. Dan baru sekarang Dio muncul di hadapanku, duduk dengan
serampangan lalu mencomot donatku, meneguk oreo blendku dan melahap j.cool ku
dengan rakus. Dio kampret.
Wajahnya basah, hasil cuci
muka setelah latihan bulutangkis di siang bolong. Dengan tatapan serius Dio berhenti
makan dan berkata padaku straight to the point,
“No, aku cinta sama Abel.
Menurutmu aku nembaknya kapan dan gimana?”
Lalu aku tersedak.
Berdasarkan kisah nyata, pernah
berada di posisi Nino,
Nilam Sitaresmi Franc
Ingin Sukses? Ayo Bermimpi!
Apasih
mimpi itu? Benarkah mimpi merupakan rekaman peristiwa yang diputar otak saat
kita sedang terlelap tidur? Benarkah
mimpi merupakan fatamorgana yang menghiasi tidur kita? Janganlah kita membatasi
makna mimpi ke dalam pengertian yang sempit. Kita perlu mengubah cara pandang dalam
memaknai mimpi. Sehingga kitapun dapat bebas bermimpi untuk kehidupan kita
dimasa mendatang. Kita memang perlu mengukir masa depan dengan mimpi. Orang
bijak bilang bahwa untuk menjadi orang sukses harus menjadi sang pemimpi.
Mimpi
adalah berharap, berekspektasi, membayangkan apa yang akan terjadi di masa
depan. Mimpi juga bisa diartikan sebagai khayalan. Khayalan yang selalu
disimpan dibenaknya tentu akan selalu muncul di alam bawah sadarnya, sehingga
menyatu dengan jiwa menjadi sebuah cita-cita. Mimpi telah menyatu dengan jiwa
menjadi sebuah doa untuk sesuatu yang ingin diwujudkan suatu saat nanti. Maka mari
kita bermimpi, mari kita mengukir hidup ini dengan mimpi yang berwarna warni.
“Aku
mau jadi dokter spesialis anak, aku mau jalan-jalan keliling dunia, aku mau
menulis dan menerbitkan tulisanku...” teriakan-teriakan kalbu dari hati kecil itulah
yang disebut mimpi. Mimpi bisa menerbangkan pemimpinya setinggi langit di
angkasa; dapat pula mendorong pemimpinya terjun bebas tanpa parasut ke jurang
terdalam di jagad raya ini, semua tergantung dari tiap individu. Tergantung
dari sekeras apa mereka berusaha untuk menghidupkan mimpi-mimpi mereka. Karena
mimpi yang secara tidak langsung tertulis dalam benak kita, tetapi tak ada
usaha maupun perjuangan untuk membuatnya hidup, setelah berkenalan dengan
dunia nyata pun mimpi itu akan tetap
menjadi mimpi. Tertutup, tenggalam, mengendap dalam hati dan tertinggalkan oleh
kenyataan yang terus berganti mengikuti hidup yang terus berputar.
Generasi
penerus bangsa Indonesia pasti memiliki mimpi untuk membangun dan mewujudkan
negeri ini agar menjadi lebih baik. Bersyukurlah kita apabila hidup di
lingkungan yang mendukung kita unutk mewujudkan mimpi-mimpi indah tentang
kesusksesan. Kita bisa bersekolah, bersosialisasi, bergabung dengan klub,
belajar penuh dengan fasilitas teknologi yang super canggih pada masa kini,
mewarnai masa muda, mengumpulkan cerita tentang hidup dan hal-hal kecil lainnya
yang selalu mengajari kita arti tentang indahnya kehidupan yang dianugerahkan
Tuhan. Karena faktanya, masih terlalu banyak generasi-generasi muda Indonesia
yang hidup dalam keadaan serba tak-terfasilitasi, sebut saja
pengamen, penjual koran ataupun pengemis yang rata-rata usianya masih bisa
dibilang muda, masih dalam usia didik, tetapi mereka sudah harus menjalani
kerasnya kehidupan dan pahitnya kenyataan, disaat anak-anak lain yang lebih beruntung
dari mereka belajar, mereka harus bekerja untuk dapat bertahan hidup, bahkan
mendapat sesuap nasi pun sangat sulit untuk mereka. Tragis... mereka adalah
manusia supersibuk karena harus bekerja sepanjang waktu, tak sedikit dari mereka
yang tidur di teras-teras toko
dipinggiran jalanan –sengaja tak pulang karena terlalu larut ataupun tak punya tempat
layak untuk sekedar merebahkan badan.
Apakah
mereka masih sempat bermimpi? Apakah mereka masih menghayal untuk kehidupan
yang lebih baik? Siapapun dapat bermimpi. Hanya saja, mereka harus menempuh perjuangan
dua sampai tiga kali lebih susah daripada kita yang lebih beruntung. Mereka tak
bisa pula mengharapkan bantuan dari lingkungan sekitarnya, masyarakat menganggap
mereka hanyalah anak-anak yang malas sekolah dan ujung-ujungnya menjadi
sekelompok anak nakal karena tak memperoleh pendidikan yang baik. Bahkan, para pemimpin negeri dan pejabat
teras, yang selalu berjanji untuk memfasilitasi mereka
dalam mewujudkan mimpi-mimpinya, ternyata terlalu sibuk mengurusi dan menambah
pundi-pundi rupiah untuk keluarga besarnya. Jika kejadiannya seperti ini, maka
mimpi di siang bolong yang terjadi. Anak jalanan tetap dikejar-kejar polisi
pamong praja dan tak pernah dapat memperbaiki nasipnya.
Sementara
itu, para remaja-remaja Indonesia yang terfasilitasi dengan baik dan mempunyai
berkesempatan bermimpi apapun, tetapi tak pernah memperjuangkannya
mimpi-mimpinya. Mereka tidak
mewujudkannya dengan tindakan nyata.
Banyak
remaja Indonesia yang tidak mengerti dengan baik mengapa mereka perlu belajar? Mengapa
harus bangun dipagi hari dan berangkat kesekolah di pagi-pagi buta? mengapa
harus mengikuti les dan mengerjakan pekerjaan rumah? Banyak dari mereka yang
menganggap hidup akan mengalir dengan sendirinya dan terlalu ‘masa bodoh’
terhadap masa depannya. Jika sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan?
Maka jawaban yang paling tepat adalah diri sendiri. Karena segala sesuatu yang
bersifat merubah hal yang buruk menjadi lebih baik datang dari diri sendiri.
Bermimpi
itu mudah, Sebanyak apapun, untuk siapapun, sampai kapanpun; mimpi itu GRATIS, tetapi
memotivasi, memberi semangat hidup dan meraih prestasi untuk mewujudkan
mimpinya ternyata tidak mudah. Diperlukan
komitmen yang baik untuk meraih mimpi. Mewujudkan
mimpi yang perlu diperjuangkan. Bagaimanakah caranya? Hanya dengan satu
tindakan, tindakan yang selalu berhasil membuat apapun menjadi lebih baik yaitu,
belajar. Diselingi dengan rajin
membaca untuk menambah wawasan, memanfaatkan fasilitas teknologi dengan baik,
terampil membagi waktu, disiplin dan percaya diri.
Pesan
rahasia untuk generasi muda Indonesia: “Dream Big, Act Small, Start Now!”.
Jangan takut untuk bermimpi dan jangan menyerah untuk menghidupkannya. Hidup
akan semakin terasa bermakna apabila semua mimpi-mimpi kita telah terwujud.
Bermimpilah sebanyak kamu bernafas, Sobat. Lalu hadiahkanlah mimpimu yang sudah
terwujud untuk hidupmu, orang-orang yang menyayangimu dan untuk Indonesiamu!.
Orginally written by,
Nilam Sitaresmi Franc K
Langganan:
Postingan (Atom)