Kamis, 03 Juli 2014

Ingin Sukses? Ayo Bermimpi!



Apasih mimpi itu? Benarkah mimpi merupakan rekaman peristiwa yang diputar otak saat kita sedang terlelap tidur?  Benarkah mimpi merupakan fatamorgana yang menghiasi tidur kita? Janganlah kita membatasi makna mimpi ke dalam pengertian yang sempit.  Kita perlu mengubah cara pandang dalam memaknai mimpi. Sehingga kitapun dapat bebas bermimpi untuk kehidupan kita dimasa mendatang. Kita memang perlu mengukir masa depan dengan mimpi. Orang bijak bilang bahwa untuk menjadi orang sukses harus menjadi sang pemimpi.

Mimpi adalah berharap, berekspektasi, membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan. Mimpi juga bisa diartikan sebagai khayalan. Khayalan yang selalu disimpan dibenaknya tentu akan selalu muncul di alam bawah sadarnya, sehingga menyatu dengan jiwa menjadi sebuah cita-cita. Mimpi telah menyatu dengan jiwa menjadi sebuah doa untuk sesuatu yang ingin diwujudkan suatu saat nanti. Maka mari kita bermimpi, mari kita mengukir hidup ini dengan mimpi yang  berwarna warni.
“Aku mau jadi dokter spesialis anak, aku mau jalan-jalan keliling dunia, aku mau menulis dan menerbitkan tulisanku...” teriakan-teriakan kalbu dari hati kecil itulah yang disebut mimpi. Mimpi bisa menerbangkan pemimpinya setinggi langit di angkasa; dapat pula mendorong pemimpinya terjun bebas tanpa parasut ke jurang terdalam di jagad raya ini, semua tergantung dari tiap individu. Tergantung dari sekeras apa mereka berusaha untuk menghidupkan mimpi-mimpi mereka. Karena mimpi yang secara tidak langsung tertulis dalam benak kita, tetapi tak ada usaha maupun perjuangan untuk membuatnya hidup, setelah berkenalan dengan dunia  nyata pun mimpi itu akan tetap menjadi mimpi. Tertutup, tenggalam, mengendap dalam hati dan tertinggalkan oleh kenyataan yang terus berganti mengikuti hidup yang terus berputar.
Generasi penerus bangsa Indonesia pasti memiliki mimpi untuk membangun dan mewujudkan negeri ini agar menjadi lebih baik. Bersyukurlah kita apabila hidup di lingkungan yang mendukung kita unutk mewujudkan mimpi-mimpi indah tentang kesusksesan. Kita bisa bersekolah, bersosialisasi, bergabung dengan klub, belajar penuh dengan fasilitas teknologi yang super canggih pada masa kini, mewarnai masa muda, mengumpulkan cerita tentang hidup dan hal-hal kecil lainnya yang selalu mengajari kita arti tentang indahnya kehidupan yang dianugerahkan Tuhan. Karena faktanya, masih terlalu banyak generasi-generasi muda Indonesia yang hidup dalam keadaan serba tak-terfasilitasi, sebut saja pengamen, penjual koran ataupun pengemis yang rata-rata usianya masih bisa dibilang muda, masih dalam usia didik, tetapi mereka sudah harus menjalani kerasnya kehidupan dan pahitnya kenyataan, disaat anak-anak lain yang lebih beruntung dari mereka belajar, mereka harus bekerja untuk dapat bertahan hidup, bahkan mendapat sesuap nasi pun sangat sulit untuk mereka. Tragis... mereka adalah manusia supersibuk karena harus bekerja sepanjang waktu, tak sedikit dari mereka yang tidur di  teras-teras toko dipinggiran jalanan –sengaja tak pulang karena terlalu larut ataupun tak punya tempat layak untuk sekedar merebahkan badan.
Apakah mereka masih sempat bermimpi? Apakah mereka masih menghayal untuk kehidupan yang lebih baik? Siapapun dapat bermimpi.  Hanya saja, mereka harus menempuh perjuangan dua sampai tiga kali lebih susah daripada kita yang lebih beruntung. Mereka tak bisa pula mengharapkan bantuan dari lingkungan sekitarnya, masyarakat menganggap mereka hanyalah anak-anak yang malas sekolah dan ujung-ujungnya menjadi sekelompok anak nakal karena tak memperoleh pendidikan yang baik.  Bahkan, para pemimpin negeri dan pejabat teras,  yang  selalu berjanji untuk memfasilitasi mereka dalam mewujudkan mimpi-mimpinya, ternyata terlalu sibuk mengurusi dan menambah pundi-pundi rupiah untuk keluarga besarnya. Jika kejadiannya seperti ini, maka mimpi di siang bolong yang terjadi. Anak jalanan tetap dikejar-kejar polisi pamong praja dan tak pernah dapat memperbaiki nasipnya.
Sementara itu, para remaja-remaja Indonesia yang terfasilitasi dengan baik dan mempunyai berkesempatan bermimpi apapun, tetapi tak pernah memperjuangkannya mimpi-mimpinya. Mereka  tidak mewujudkannya dengan tindakan nyata.
Banyak remaja Indonesia yang tidak mengerti dengan baik mengapa mereka perlu belajar? Mengapa harus bangun dipagi hari dan berangkat kesekolah di pagi-pagi buta? mengapa harus mengikuti les dan mengerjakan pekerjaan rumah? Banyak dari mereka yang menganggap hidup akan mengalir dengan sendirinya dan terlalu ‘masa bodoh’ terhadap masa depannya. Jika sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan? Maka jawaban yang paling tepat adalah diri sendiri. Karena segala sesuatu yang bersifat merubah hal yang buruk menjadi lebih baik datang dari diri sendiri.
Bermimpi itu mudah, Sebanyak apapun, untuk siapapun, sampai kapanpun; mimpi itu GRATIS, tetapi memotivasi, memberi semangat hidup dan meraih prestasi untuk mewujudkan mimpinya ternyata tidak mudah.  Diperlukan komitmen yang baik untuk meraih mimpi.  Mewujudkan mimpi yang perlu diperjuangkan. Bagaimanakah caranya? Hanya dengan satu tindakan, tindakan yang selalu berhasil membuat apapun menjadi lebih baik yaitu, belajar. Diselingi dengan rajin membaca untuk menambah wawasan, memanfaatkan fasilitas teknologi dengan baik, terampil membagi waktu, disiplin dan percaya diri.
Pesan rahasia untuk generasi muda Indonesia: “Dream Big, Act Small, Start Now!”. Jangan takut untuk bermimpi dan jangan menyerah untuk menghidupkannya. Hidup akan semakin terasa bermakna apabila semua mimpi-mimpi kita telah terwujud. Bermimpilah sebanyak kamu bernafas, Sobat. Lalu hadiahkanlah mimpimu yang sudah terwujud untuk hidupmu, orang-orang yang menyayangimu dan untuk Indonesiamu!.

Orginally written by,
Nilam Sitaresmi Franc K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar